Seketika Jadi Buta Arah

Memahami arah itu adalah hal yang penting. Jika berpergian, patokan yang enak menurutku bukan sebatas lurus, maju, mundur, kanan, atau bahkan kiri. Justru patokan dengan arah dari mata angin benar-benar akan membantu.

Ketika Lindu Datang dan Buat Panik

Wilayah Indonesia diketahui sebagai salah satu wilayah yang rawan gempa. Gempa tektonik dan vulkanik sudah tak terhitung berapa kali terjadi di negeri ini. Rasanya tak akan asing jika gempa memiliki sebutan sendiri di tiap bahasa daerah, salah satunya ya lindu.

Oglangan Alias Mati Lampu Sering Mampir di Musim Hujan

Tamu yang kerap mampir tanpa permisi di musim hujan adalah oglangan*1). Terutama kalau hujan dengan angin, kilat, dan gledeg*2) yang sahut-sahutan. Pasti besar kemungkinan tamu ini akan mampir. Tapi oglangan itu apa sih?

Bicara Mandi dalam Bahasa Jawa

Mendengar mandi pasti yang terpikir di kepala adalah aktivitas membersihkan diri dengan sabun dan air. Namun, di bahasa Jawa ada kata mandi juga loh. Namun, jangan pikir mandi yang kumaksud kali ini adalah itu.

Kita? Memangnya Ada Kita dalam Bahasa Jawa?

Bahasa Jawa untuk aku bisa aku dan kula. Sedangkan untuk kamu dalam bahasa Jawa ada kowe, sampeyan, dan jenengan. Lantas kita apa bahasa Jawanya?

Apapun Itu Semuanya Adalah Iwak

Seperti yang kita tahu, sumber protein dibagi jadi 2, yaitu: protein hewani dan protein nabati. Namun, dalam bahasa Jawa apapun jenis protein itu pasti dipanggil dengan iwak*1). Loh kenapa semuanya jadi iwak?

Ceritaku Terbangun di Tengah Tidur Alias Nglilir

Tidur termasuk dalam satu rutinintas yang tak lepas dari manusia. Katanya paling tidak orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 6 jam setiap harinya. Namun, pernahkah kamu terbangun di tengah pulas tidur di malam hari?

Sisi dalam Bahasa Jawa Tidak Berkaitan dengan Arah Loh!

Tulisan kali ini mungkin kesannya agak jorok kalau boleh jujur. Namun, entah kenapa tetap ingin menulisnya karena yang utama membahas mengenai homofon pada bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Tak Sawang-Sawang Ana Sawang

Melirik sana-sini adalah kebiasaanku kala bosan. Meneliti dengan cermat siapa tau ada hal menarik di sekitarku yang terlewat. Lantas hal ini membuatku bergumam ketika menemukan sesuatu di sudut ruang seperti "Tak sawang-sawang ana sawang*1)."

Sulap dalam Bahasa Jawa Tapi Bukan Trik dan Tipuan

"Gusti, sulap men!*1)"

"Anggit, bisa sulap?"

"Hah, gimana?"