Godhog wedhang*1) pasti sebagai orang Jawa tidak asing mendengarnya. Namun, jika telisik merasa ada sedikit yang ganjil tidak sih? Ada yang aneh sih kalau diperhatikan. Iya, jika dipikir-pikir wedhang sendiri adalah minuman yang sudah jadi, lah kok direbus? Hal ini disebut dengan rura basa, ketika penggunaan bahasa yang salah tetapi dianggap biasa saja.
Apa Itu Rura Basa?
Rura basa sendiri terdiri dari 2 kata yaitu rura yang artinya salah dan basa yang bermakna bahasa. Rura basa yaiku basa sing luput ananging wis dianggap lumrah dadi basa padinan*2). Inti rura basa adalah bahasa yang salah tetapi tidak dibenarkan dan justru menjadi bahasa sehari-hari.
Kenapa dianggap aneh? Jika dipikir lebih lanjut beberapa rura basa terasa tidak masuk akal dan tidak logis. Akan tetapi disebabkan penggunaannya yang sudah berlangsung sejak dulu tanpa pembenaran sehingga konteksnya dianggap sebagai hal lumrah dan justru terdengar asing dan lebih aneh apabila dibenarkan.
![]() |
Ilustrasi oleh restyu. |
Contoh Rura Basa
1. Nguleg sambel
Sing diuleg lombok, bawang, lan bumbu liyane dudu sambel. Sebenarnya yang diuleg adalah bahan untuk sambel, bukan sambel yang sudah jadi.
2. Menek klapa
Sing dipenek wit klapa dudu klapa. Kelapa yang ukurannya kecil tidak mungking bisa dipanjat, yang dipanjat justru pohon kelapa.
3. Mikul dhawet
Sing dipikul angkringan wadhah dhawet. Dawet tidak bisa dipikul, yang dipikul adalah kayu pikulan yang menjadi wadah dawet diletakkan.
4. Adang sega
Sega wis mateng, sing diadang beras. Nasi kan sudah matang, tidak mungkin dimasak. Justru yang dimasak adalah beras agar menjadi nasi.
5. Ndondomi klambi
Sing didondomi kain udu klambine. Bagian yang dijahit adalah kain untuk membuat baju, sedangkan baju yang sudah jadi tidak dijahit lagi.
Selain contoh di atas masih banyak lagi contoh rura basa yang digunakan dalam sehari-hari. Lantas bagaimana? Mau coba dibenarkan atau tetap pakai rura basa saja? Toh kan sudah lumrah dalam keseharian.
Baca juga:: Pantun Bahasa Jawa Namanya Parikan
coretan oleh restyu, 160422.
*1) Sing digodhog banyu udu wedhang, yang direbus sebenarnya air untuk membuat minum bukan minumannya.
EmoticonEmoticon