Tidur termasuk dalam satu rutinintas yang tak lepas dari manusia. Katanya paling tidak orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 6 jam setiap harinya. Namun, pernahkah kamu terbangun di tengah pulas tidur di malam hari?
Lagi pulasnya tidur di larut malam lantas emtah kenapa tiba-tiba bangun. "Lah, masih jam segini," masih mengantuk dan melirik jam itu adalah respon yang biasa kuberikan. Ada kata yang kerap kukatakan jika terbangun di pulas tidur malam, nglilir*1) namanya.
Nglilir dalam bahasa Jawa diartikan sebagai terbangun di tengah tidur. Aku pribadi kadang sering nglilir dengan beragam alasan. Digigit nyamuk, kebelet ke kamar mandi, tiba-tiba haus itu semua adalah beberapa alasan rata-rata aku bisa nglilir.
Baca juga: Aku dan Jingklong, Cerita Gelut Kami Tiap Hari
Nglilir itu rasanya tidak terlalu enak menurutku. Harusnya masih bergulung dalam selimut dan modar-mandir dalam mimpi elah dalah malah tangi*2). Namun, ya bagaimana lagi itu terjadi nyatanya.
Biasanya setelah urusan yang membuat tiba-tiba nglilir kelar, ada kalanya kantuk malah hilang. Kadang bisa dipaksa tidur, akan tetapi kadang pula berakhir melek hingga matahari terbit. Susah deh pokoknya.
Kadang saat nglilir aku malah memutuskan untuk makan. Aneh memang tapi itu nyata. Karena itu kadang orang rumah terbangun dan mengecek apa yang kulakukan di dapur. Pertanyaan yang biasa terlontar cuma, "Ngopo iku? Masak apa?*3)"
Lantas sambil cengar-cengir kubalas saja kalau tiba-tiba lapar. Jawabanku tak terlalu diambil pusing dan dimaklumi. Makan dan langsung tidur itu tidak sehat, aku tahu akan hal itu. Namun, ya bagaimana lagi itu salah satu kenikmatan dunia bagiku.
Makan kadang tak hanya jadi pelarianku saat nglilir, masih ada baca buku atau bermain game sebentar. Setelah jenuh dengan dua hal itu biasanya aku akan tertidur dengan HP masih menyala di dekatku. Kebiasaan jelek lainnya tapi ya itu nyatanya terjadi.
 |
| Situasi malam larut di luar rumah seperti ini kurang lebih. Foto oleh restyu. |
Nglilir sampai sekarang kadang terjadi tanpa permisi di malamku. Sambil terbangun di malam yang larut dan sepi jalan depan rumah, sering aku mengintipnya di balik tirai penasaran. Suasanya berbeda saat nglilir dan saat terjaga, beda banget deh pokoknya.
Terbangun di malam hari bukan hal yang mengerikan. Kadang seram sih kalau di rumah cuma aku saja, tapi ya coba positive thinking sajalah. Ngililir itu bukanlah hal mistis, ada penjelasannya kok secara ilmiah yang bisa dicari jika tidak percaya.
Lantas apa kamu pernah nglilir juga? Mungkin bisa bagikan sedikit ceritamu saat nglilir di bawah.
Baca juga: Satu Kidung Sebelum Tidur
coretan oleh restyu yang terinspirasi saat ngilir.
*1) Bahasa Jawa untuk terbangun di tengah tidur disebut nglilir.
*2) Elah dalah malah bangun.
*3) Ngapain itu? Masak apa?
EmoticonEmoticon