Senin, 21 November 2022

Telur Orak-Arik Sebuah Menu Sederhana Andalan

Telur rasanya bukan bahan yang asing untuk banyak orang. Paling umum memang telur ayam menjadi pilihan tiap rumah sebagai salah satu sumber protein hewani. Selain itu, banyak menu yang bisa dimasak menggunakan telur.

Sebutir telur bisa diolah menjadi banyak menu. Pilihan mengolah telur ada banyak mulai dari digoreng, direbus, dan dikukus. Mengolah telur juga sat set sat set tak butuh waktu lama.

Rasanya tak akan asing mendengar kata telur orak-arik menjadi menu pilihan untuk makan. Mungkin bahkan tak dapat dipungkiri kalau telur orak-arik adalah makanan yang pertama kali orang buat kala belajar memasak.

Bagiku sendiri, telur orak-arik adalah menu yang lumrah mengisi piring. Buatnya cepat dan tak perlu banyak minyak. Untuk orang yang kadang takut berurusan dengan banyak minyak, menu ini adalah pilihan yang terbalik.

Sebutir telur dan garam adalah dua hal yang dibutuhkan di telur orak-arik selain sedikit minyak goreng. Jika berkenan ditambah lada atau cabai bubuk juga silakan, sesuai selera pribadi. Disajikan dengan hangat dan kecap manis atau sambal pasti makin enak.

Kalau malas makan apa pasti kadang pilih telur orak-arik saja. Karena memang praktis buatnya dan pastinya tetap bikin kenyang. Namun, ada kalanya pernah bosan makan telur orak-arik yang itu-itu saja tidak sih?

Telur Orak-Arik Sebuah Menu Sederhana Andalan
Telur orak-arik, nasi, kerupuk, dan bawang merah. Foto oleh restyu.

Endog*1) orak-arik berbumbu garam atau micin dan nasi satu centong. Monoton tidak sih? Cuma sebatas gurih micin di telur yang sedikit berminyak dengan nasi hangat. Kalau untukku pribadi sih, kadang bosan tapi kalau malas sekali yang penting kenyang perkara bosan atau tidak masalah nanti.

Pandanganku mengenai telur orak-arik yang hanya polos sudah berubah beberapa tahun belakangan. Karena diajak teman makan di burjo, aku sekarang mengenal telur orak-arik burjo yang beda dengan yang biasa kubuat.

Telur orak-arik burjo warnanya tidak polos. Agak sedikit coklat dan kemerahan dari bumbu. Rasanya gurih, manis, dan pedas jadi satu. Lantas ada tekstur sayur yang memberi rasanya renyah tiap gigitan. Berbanding terbalik dengan telur orak-arik yang kerap kubuat yang sangat amat biasa.

Kadang kalau tidak ingin makan mi di burjo, telur orak-arik adalah pilihan terbaik. Namun, kadang bikin eman-eman*2) untuk kesehatan kantong juga sih. Seporsi orak-arik burjo biasanya seharga Rp 8.000 hingga Rp 10.000. Lantas kenapa tidak belajar buat orak-arik ala burjo sendiri agar hemat?

Resep orak-arik burjo kalau dicari di internet ada banyak kok. Mau pakai resep yang mana sesuaikan dengan selera saja. Selain itu, mungkin bisa juga sedikit dimodifikasi agar lebih sreg dengan lidah kita.

Telur Orak-Arik Sebuah Menu Sederhana Andalan
Orak-arik burjo versiku. Foto oleh restyu.

Orak-arik yang biasa kubuat biasanya ditambah sayur seperti tomat tak hanya sawi atau pakcoy. Tomat sendiri menambah rasa umami dan sedikit asam di orak-arik. Selain itu, ada acar atau irisan brambang*3) untuk memberi rasa khas ketika makan.

Tak lupa juga dengan krupuk yang renyah untuk setiap gigitan. Setahuku sih krupuk yang biasa digunakan krupuk bawang tapi pakai krupuk apapun itu bukan masalah. Sesuaikan saja dengan selera dan apa yang ada.

Orak-arik ala burjo yang kerap kubuat tak kalah enak kok. Mungkin bisa dibilang lebih sesuai dengan seleraku. Selain itu, lebih hemat sedikit dan bisa dimakan kapan saja aku mau.

Baca juga: Orak-Arik The Next Level of My Usual Scrambled Egg

coretan oleh restyu dari [utas: orak-arik burjo] pada 201022.

Glosarium:
*1) Endog bahasa Jawa untuk menyebut telur.
*2) Eman-eman artinya sayang saja.
*3) Brambang bahasa Jawa untuk bawang merah.


EmoticonEmoticon