Ada kalanya ketika beli roti tawar selalu berakhir dengan tanda besar. Ini rotinya dimasak apa lagi ya? Maunya dimasak yang cepat kilat dan gampang pokoknya.
Kasus ini terjadi dengan dua lembar roti tawar terakhirku. Sudah lembar penghabisan, masa kadaluwarnya juga makin dekat. Aku memutar otak untuk mengolah apa jadinya.
![]() |
Penampakan oti lapis untuk sarapan jarak dekat. Foto oleh restyu. |
Perut keroncongan dan rasa lelah untuk berpikir berakhir membuatku memutuskan satu hal ekstrem. Terserah apa saja, yang penting bisa dimakan selama masih layak. Selain itu yang penting aku akan memasaknya dengan cepat. Akhirnya dimulailah roti lapis asal-asalan untuk sarapanku.
Mentega teroleskan di permukaan roti tawar dan segera kupanggang cepat. Setelah berwarna sedikit coklat dengan permukaan garing segera kupinggirkan dari teflon. Sebutir telur ceplok*1) dengan bumbu sedikit garam dan lada di atasnya menjadi protein hewani pendamping.
Sayur seadanya di kulkas seperti timun, tomat, dan daun bawang hijau dipotong dengan rapi. Bumbu tambahan sedikit gula untuk tomat, mayones, dan saos sambal. Satu hal yang masih sedikit kupikir di roti lapisku adalah platting saja.
Roti tawar yang garing dioles saos di atasnya. Potongan timun tidur rapi di roti. Endog*2) ceplok yang matang dengan taburan lada di permukaan. Tomat merah yang sudah dipotong ditabur sedikit gula diletakkan di atas telur.
Mayones dan saos sambal juga dituang serapi mungkin walaupun mustahil rapi sih. Lantas, sentuhan terakhir adalah taburan daun bawang yang berwarna hijau. Oh iya, tak lupa ditutup roti yang tidak bisa kutaruh rapi di atas dan akhirnya kuletakkan agak miring.
![]() |
Roti lapis sayur dan telur. Foto oleh restyu. |
Tada! Jadilah, roti lapis telur saat malas dan kelaparan dengan usaha platting saja yang rapi. Aku mengabadikan usaha malasku ini dengan beberapa foto. Kurasa ini salah satu menu yang sederhana dan dasar untuk makanan sejenis roti lapis. Para bule pasti sudah sering sekali menyantap ini.
Rasanya sama seperti roti lapis pada umumnya. Roti renyah di luar dengan asin margarin dan pedas tipis dari saus sambal. Irisan timun dan tomat manis rasanya segar dan menghapus rasa sedikit berminyak telur. Telur dadar asin dengan sedikit pedas lada.
Daun bawang yang kutabur asal memberi wangi khas dan rasa tersendiri. Mayones yang kuberi tidak terlalu banyak jadi tidak membuat enek dan bisa direda sedikit dengan pedas saus sambal. Kurasa kombinasi yang enak untuk sarapan di pagi hari. Eksekusi lembar roti tawar kali ini berhasil.
Aku tak tahu apa aku akan membuat bekal seperti ini nanti. Lebih cepat dari egg sandiwch sih tapi entahlah aku tak yakin. Atau haruskah aku mencoba resep roti lapis baru? Ya, lihat saja nanti.
coretan pengalaman oleh restyu.
*1) Ceplok disebut juga dadar.
*2) Bahasa Jawa untuk telur.
EmoticonEmoticon