Sabtu, 11 Juni 2022

Asin, Gurih, Renyah, dan Enak Si Perkedel Kelapa

Home cook meal is always the best! Apa saja yang tersaji di bawah tudung saji meja makan rasanya selalu enak dan tentunya mengenyangkan! Selain itu, menunya pasti beragam setiap hari. Salah satu menu rumahan yang sering dibuat adalah perkedel.

Perkedel di rumahku tak monoton dari kentang, terkadang dari tahu ataupun kelapa. Eh, perkedel kelapa? Bagi beberapa orang mungkin terdengar asing. Tapi aku tak bohong kalau menu ini menjadi menu yang cukup sering menemani nasi hangat dan lauk lainnya di piring rumahku.

Asin, Gurih, Renyah, dan Enak Si Perkedel Kelapa by restyu
Sepiring perkedel kelapa. Gambar oleh restyu.

Ketika aku mencari di mesin pencarian, beberapa orang ada yang memanggil perkedel kelapa sebagai rempah*1). Namun, bagiku rempah adalah makanan yang beda lagi. Kesamaan mereka hanya sama-sama menggunakan parutan kelapa sebagai bahan utamanya. Rempah dikukus dan perkedel digoreng. Berbeda kan?

Cara membuat perkedel kelapa tidak susah. Bumbunya sama seperti perkedel kentang, seperti: bawang merah, bawang putih, lada, dan garam. Jika suka pedas bisa ditambah dengan irisan cabai rawit. Sayuran lain seperti seledri dan daun bawang yang diiris bisa ditambahkan jika suka.

Bapak yang sedang marut kelapa, kuminta agar tidak memakai semua kelapa parutnya. Sembari merengek, aku bilang mau buat perkedel kelapa untuk makan siang. Yah, pada akhirnya aku  berhasil mendapatkan kelapa parut tanpa harus capek memarut. Lantas bermodal sedikit kelapa parut dari bapak, aku buru-buru membuat perkedel kelapa.

Kelapa parut dicampur dengan bumbu dasar putih. Jangan lupa ditambahkan garam, lada, dan penyedap. Setelah itu diaduk agar bumbu bercampur rata. Sebatang daun bawang bagian hijau yang diiris kecil juga kumasukan. Lantas sebutir telur digunakan sebagai perekat. Kadang kala ada yang menambahkan tepung. Namun, kurasa itu opsional sih. Aku sendiri kurang suka dengan ada tepung karena terasa terlalu kering. Setelah itu semua bahan kembali diaduk sebelum tinggal digoreng.

Bumbu yang dipakai bisa sedikit berbeda kurasa sesuai selera yang buat. Aku sendiri masih belum bisa menentukan takaran bumbu karena dasarnya aku memasak pakai feeling dan sedikit logika sih. Kurasa untuk hal itu kuserahkan kembali pada selera orang yang beragam.

Waktu digoreng di minyak panas pasti nanti akan berbuih. Itu selalu terjadi setiap menggoreng sesuatu yang di dalamnya ada telur. Lantas dengan hati-hati kubalik agar tidak lepas sembari memerhatikan warna perkedelnya. Kan tidak lucu jika perkedelnya gosong. Setelah berwarna golden segera diangkat dan ditiriskan.

Aku suka rasa gurih, asin, dan renyah dari perkedel kelapa. Rasanya lebih gurih dibanding perkedel biasa. Mungkin ini dikarenakan menggunakan kelapa untuk santan yang berumur tua sehingga menambahkan rasa gurih. Tak hanya itu, daun bawang juga memberikan wangi dan rasa khas sangat digigit.

Asin, Gurih, Renyah, dan Enak Si Perkedel Kelapa by restyu
Sepiring nasi, perkedel kelapa, jangan lombok, dan gulai. Gambar oleh restyu.

Sepiring nasi hangat, jangan lombok*2), perkedel kelapa, dan gulai menjadi perpaduan menu makan siangku kali ini. Tak hanya pedas dan chewy dari jangan lombok dan gulai, ada rasa asin dan renyah perkedel kelapa di papila lidah pada setiap gigitan. Memang ya, makanan rumahan tidak pernah salah sih.

coretan oleh restyu.

Glosarium:
1) Makanan dari kelapa parut dan cacahan daging sapi yang dikukus dan bentuknya dibuat seperti bola. Makanan ini hampir mirip dengan botok.
2) Sayur yang terbuat dari cabai dan tempe/tahu dan kuah santan sebagai bahan utamanya. Kadang ada sayur lain seperti kacang panjang dan wortel. Biasanya sayur ini khas dari daerah Wonogiri, Gunung Kidul, dan sekitarnya.


EmoticonEmoticon