Rabu, 08 Juni 2022

Ayam Goreng Manis Ketika Bosan dengan yang Asin

Ada satu makanan sumber protein yang mudah ditemukan di mana pun dan kapan pun. Itu adalah ayam goreng. Harganya relatif terjangkau dengan variasi yang beragam. Kita tahu sendiri jenis ayam goreng ada banyak, tiap daerah memiliki hidangan ayam goreng tersendiri yang khas. Mau yang mana silakan pilih sesuai dengan preferensi.

Bicara masalah preferensi, aku tak ada kriteria khusus untuk ayam goreng yang kusuka. Jenis ayam goreng yang biasa jadi menu makanku tak mulu fried chicken, ayam goreng khas nusantara justru lebih sering menemani nasi hangat di piringku. Akan tetapi, jika kupikir rasanya kebanyakan ayam goreng yang kumakan cenderung gurih asin deh. Ada pun jika ingin pedas tinggal dicocol sambal ataupun saus.

Kejenuhanku dengan ayam goreng yang gurih asin yang itu-itu saja membuatku berpikir. Ah, rasanya mau makan ayam goreng yang sedikit beda. Lantas karena ide random itulah aku menulis ini. Iya, ini hanya cerita mengenai ayam goreng manis yang entah kenapa menjadi salah satu resep yang kusuka.

Ini sebenarnya resep yang mak bendukduk*1) muncul di kepalaku. Bumbunya ala kadar dengan apa yang ada di kulkas karena aku membuatku ketika benar-benar kelaparan tanpa ada lauk di songkok*2). Memasaknya pun tidak mengikuti resep, just use the feeling saja. Jadi, tidak ada takaran pastinya.

Ayam Goreng Manis Ketika Bosan dengan yang Asin by restyu
Gambar oleh restyu.

Aku menggunakan ayam yang sudah direbus dan tersimpan di kulkas. Untuk bumbu, aku mencoba 2 jenis bumbu dasar: bumbu merah dan bumbu putih. Semua bumbu tersebut dibuat bapak dan tersimpan di toples dalam kulkas. Bumbu putih yang biasa bapak buat seingatku terdiri dari bawang, brambang*3), dan kemiri yang diblender halus kemudian ditumis sebelum disimpan. Sedikit berbeda dengan bumbu merah yang terdiri dari cabai merah besar, bambang, brambang, dan kemiri. Iya, tanpa cabai rawit karena keluargku bukan penggemar makanan pedas.

Dari kedua macam bumbu tersebut, aku mendapatkan 2 hal. Bumbu putih akan membuat ayam goreng manis cenderung manis dan gurih saja. Berbeda dengan bumbu merah yang memberikan rasa manis, gurih, dan pedas secubit. Secara preferensi, aku sedikit lebih suka dengan bumbu dasar merah.

Selain bumbu dasar, aku juga menambahkan ketumbar bubuk, garam, lada, kunyit bubuk, dan tentu saja yang utama gula. Gulanya kuberi sedikit banyak karena kan namanya saja ayam goreng manis. Ayam yang sudah dipotong kemudian dimarinasi dengan bumbu dan sedikit air. Biasanya aku marinasi selama 30 menit dan disimpan di kulkas, namun waktu marinasi yang lebih lama cenderung membuat bumbu lebih meresap.

Setelah dimarinasi, biasanya ayam kuberi sedikit tepung. Tepung yang kugunakan biasanya tepung beras. Sedikit saja ditambahkan lalu diaduk dengan ayam dan bumbu. Setelah itu, aku menyiapkan minyak panas dan menggorengnya. Aku sendiri tak menggoreng cukup lama dan hanya sekali goreng. Ketika ayam sudah berwarna golden, segera kuangkat dan tiriskan.

Ayam Goreng Manis Ketika Bosan dengan yang Asin by restyu
Gambar oleh restyu.

Selagi masih hangat, biasanya aku menyantap lauk ini dengan nasi, acar, dan sambal. Kadang kalau ada kremes dari bumbu juga tak ayal kutambahkan di atas nasi hangat. Sederhana memang, tapi entah kenapa menjadi favoritku. Aku suka sekali dengan rasanya yang berbeda dari ayam biasanya. Tak hanya asin dan gurih, ada sedikit rasa manis yang menggelitik. Apa lagi dengan acar akan memberikan rasa segar. Perpaduannya tidak membuatnya berat dan oily. Sambal pun juga memberikan rasa pedas yang menggungah selera makan kembali naik.

Baca juga: Si Acar yang Asam, Segar, dan Renyah

Aku tak tahu dari mana, tapi aku pernah mendengar katanya "Ayam goreng tak pernah salah!". Lantas sepertinya perkataan itu benar, ayam goreng memang menu yang tidak pernah salah. Kurasa, aku akan semakin sering membuat resep ini sebagai menu makanku. Toh membuatnya tidak terlalu rumit juga kan? Atau mungkin, aku akan mengembangkan resep ini menjadi resep yang lebih menarik lagi mungkin? Entahlah, kita lihat saja nanti.

coretan oleh restyu.

Glosarium:
*1) Tiba-tiba. Memang terderdengaar aneh tapi ada beberapa orang yang kukenal sering bicara seperti ini.
*2) Tudung saji.
*3) Bawang merah.


EmoticonEmoticon