Angka dari 8, 9, 10, 11, hingga kini berakhir pada 12. Bayangkan menyimpan rasa pada satu orang dalam jangka waktu nyaris 5 tahun seperti apa rasanya. Sayangnya sebuah kesialan jatuh padaku yang gagal move on pakai kata banget sama satu orang.
Ledekan teman yang kenal dari sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas selalu sama. Ngenyek*1) masalah si doi lagi, si doi lagi. Nasibku yang sial kuadrat berubah jadi tripel sial kala tahun terakhir putih abu-abu terjebak satu kelas sama dia.
![]() |
Ilustrasi oleh restyu. |
Kurasa kata orang-orang, yen geting bakal nyanding*2), adalah benar deh. Definisi suka den anyel*3) itu mungkin sangat sekali tipis. Dulu aku gak suka dia, jengkel setengah mampus bahkan. Namun, entah kenapa sialnya ujung-ujungnya malah jadiin dia bribikan*4) sampai sekarang.
Hari itu ulang tahun dia cukup buat kelas makin ramai. Mungkin itu karena ada 2 teman sekelasku yang lain juga berulang tahun di hari yang sama membuat suasana jadi lebih meriah. Ucapan selamat dan doa mengucur bak air ledeng seharian itu di kelas. Kan ya wajar mengucapkan hal dan harapan baik ketika ada yang ulang tahun.
Mungkin nyaris satu kelas mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Ya, aku gak mengatakan apa pun. Kami kenal tapi asing, gak dekat gitulah intinya. Aneh saja kalau tahu-tahu ngucapin. Agak gimana gitu memang, tapi dua temenku yang lain saja hanya kusenyumin sebagai ucapan ke mereka tanpa basa-basi.
Having a little crush at him isn’t easy. Dia anak luamayan hits, aktif di organisasi, pintar, dan beberapa poin plus yang kebanyakan kalau kusebut. Intinya susah jadiin dia bribikan tuh! Belum lagi kalau hitung berapa banyak yang naksir si doi. Aku yakin banyak banget deh ya.
Prinsip yang kupegang selama having crush dengan dia: suka dari jauh saja gak perlu bilang apa-apa, anggap saja kaya ngidolain doi. Simpel kan? Jadiin dia idola kaya idol grup Korea kesukaan, tapi yang ini versi lebih lokal.
Kami itu awkward banget pokoknya. Bicara pun amat sangat jarang, walaupun kenal sejak pakai seragam putih merah. Selain itu, kampretnya kayaknya doi sudah tahu kalau sini suka sama dia sih. Kesialan yang berkali-kali lipat menurutku. Jadi, makin malu kalau disuruh jujur kalau doi itu sebenarnya bribikan sepihakku.
Ada satu hal mengganjal pikiranku jika mengingat ini tahun terakhir kami. Masih bakal gagal move on aja sampai sekarang? Dih, betapa ngenesnya banget diriku ini. Namun, ujung-ujungnya aku berpikir siapa yang tahu kedepan bagaimana? Tahun depan tak ada yang tahu akan seperti apa. Jadi, nikmati saja semua ini, udah terlanjur juga. Toh, jodoh di tangan Tuhan kan?
coretan oleh restyu.
*1) Ngenyek (bahasa Jawa) mengejek.
*3) Anyel (bahasa Jawa)kesal/sebal
*4) Bribikan (bahasa Jawa) orang yang yang ditaksir/gebetan/crush.
EmoticonEmoticon