Senin, 17 Oktober 2022

Sedotan Kertas yang Kini Mulai Digandrungi

Sekarang ini ada tidak sih minuman yang tidak pakai sedotan? Rasanya jarang ya, biasanya setiap membeli minuman pasti sudah sepaket dengan sedotan. Sedotan sudah menjadi barang yang mudah ditemui dimana-mana, apalagi jika itu sedotan plastik.

Perkara Sedotan Plastik dan Alternatifnya

Memang sih plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Plastik memang praktis tapi tidak bisa dilupakan juga meninggalkan perkara. Sampah plastik sampai sekarang masih belum bisa dikelola dengan baik dan menjadi pekerjaan rumah kita.

Sedotan plastik sendiri menjadi salah satu penyumbang sampah plastik di dunia. Dari 8 juta ton sampah plastik di laut, setidaknya sedotan plastik menyumbang 0,025% di antaranya[1]. Jadi, paling tidak ada 200 ribu sampah sedotan plastik mengambang bebas di laut.

Sedotan Kertas yang Kini Mulai Digandrungi
Nestle Goodness Full Cream, minuman yang sudah pakai sedotan kertas. Foto oleh restyu.

Upaya mengenalkan ssedotan yang dibilang ramah lingkungan mulai diperkenalkan untuk mengatasi perkara ini. Kita mungkin kerap menggunakan sedotan stainless dan sedotan bambu untuk pengganti sedotan plastik. Sedangkan jika di produk minuman kemasan kini mulai mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas.

Baca juga: Aku dan Ceritaku Mulai Mengurangi Plastik

Mengenal Sedotan Kertas/Paper Straw

Sedotan Kertas yang Kini Mulai Digandrungi
Sedotan kertas di minuman kemasan. Foto oleh restyu.

Sedotan kertas atau yang dikenal juga sebagai paper straw kini mulai digandrungi. Paper straw adalah produk sekali pakai yang terbuat dari kertas. Walaupun terbuat dari kertas, ketika diminum sedotan ini tidak akan mudah hancur[2].

Meskipun sedotan kertas single used product tapi materinya lebih mudah terdekomposisi di alam dan lebih ramah pada flora dan fauna. Kertas di alam dapat mengalami biodegradasi, berbeda dengan sedotan plastik yang menyisakan partikel yang disebut mikroplastik[3].

Pengalamanku Memakai Produk yang Menggunakan Sedotan Kertas

Kalau boleh jujur, masih jarang sekali produk minuman yang menggunakan sedotan kertas. Sedotan plastik masih mendominasi di pasaran sampai sekarang. Coba tengok ketika pergi ke minimarket, ada berapa banyak produk yang sudah menggunakan sedotan kertas?

Sedotan Kertas yang Kini Mulai Digandrungi
Susu milo kemasan sudah pakai sedotan kertas. Foto oleh restyu.

Sepengalamanku, aku baru menemukan produk minuman kemasan berupa susu yang sudah menggunakan sedotan kertas. Sedangkan untuk produk lainnya, seperti jus dan kopi aku kurang tahu karena memang jarang sekali mengonsumsinya.

Aku agak lupa kapan pertama kali tahu sedotan kertas mulai digunakan di produk minuman. Aku ingat betul baru sadar pakai sedotan kertas ketika tengah minum. Kok rasanya agak aneh ya, beda sedikit entah kenapa. Ketika kutengok ternyata minumanku menggunakan sedotan kertas bukan yang plastik.

Jika diperhatikan lebih erat, sedotan kertas terlihat lebih tebal dan keras awalnya. Meskipun begitu, area sendinya masih lentur dan mudah ditekuk. Saat dipakai minum tidak bocor juga meskipun lama-lama sedotan akan terlihat lebih lemas daripada awalnya. Namun, masih tidak bocor pada akhirnya.

Minum pakai sedotan kertas tak ada bedanya dengan sedotan biasa. Rasa minuman tidak berubah, masih seperti biasanya. Mungkin yang bakal kurang suka sedotan kertas adalah orang yang hobi menggigit ujung sedotan sih. Sedotan kertas kalau digigit rasanya akan seperti menggigit kertas basah dan rasanya sudah jelas aneh.

Apa aku pernah ada masalah saat menggunakan sedotan kertas? Kadang sulit saja menusukkan sedotan kertas ke bagian untuk sedotan karena ujungnya kurang tajam. Namun, itu bukan masalah besar karena hanya butuh usaha yang lebih keras saja sih.

Sedotan Kertas yang Kini Mulai Digandrungi
Sedotan kertas masih dikemas plastik. Foto oleh restyu.

Namun, ada satu yang kusayang sih dari minuman yang sudah menggunakan sedotan kertas. Apakah itu? Kemasan sedotan kertas masih menggunakan plastik. Artinya masih menyumbang plastik dong. Mungkin lebih baik jika kemasan sedotan kertas dikemas dengan kertas agar benar-benar bisa ramah lingkungan.

Kurasa itu sih, ceritaku tentang sedotan kertas. Sedotan memang sudah menjadi bagian dari budaya kita dalam minum. Mau pakai sedotan apapun itu terserah kembali pada selera. Namun yang penting jangan lupa untuk memilah sampah sedotan agar bisa didaur ulang dan tak mencemari ekosistem.

Baca juga: Bijak Menggunakan Plastik dalam Keseharian

coretan oleh restyu.

Referensi:


EmoticonEmoticon