Minggu, 03 Juli 2022

Nasi Gandul Kuliner Khas Pati dari Warung Pak Bedjo

Setiap jalan-jalan yang kudapat tak sebatas refreshing dari rasa suntuk, tetapi juga pengalaman dan hal baru. Awalnya yang niat hanya belanja bisa berakhir dengan mencoba kuliner baru. Ada satu tempat dengan spanduk kuning dan tulisan nasi gandul yang menjadi atensi ketika keluar ke halaman parkir.

Aku pernah mendengarnya beberapa kali dari internet. Satu hal yang kutahu hanya sebatas kuliner khas dari salah satu kota di Jawa Tengah. Belum pernah terpikir untuk mencoba sebelum akhirnya menemukan tempat yang menjualnya. Berhubung sudah waktu makan malam dan belum makan sama sekali, lantas kenapa tidak mencobanya?

Baca juga: Berburu Serabi Solo Untuk Sarapan

Apa Sih Nasi Gandul Itu?

Nasi gandul merupakan salah satu kuliner dari Kota Pati. Dikenal juga dengan sebutan sega gandul*1). Terdengar sedikit asing tapi menarik kan?

Ketika bertanya ke penjual di warung, kenapa sih namanya nasi gandul? Bukan disebut gandul*2) karena ada pepaya di atasnya. Namun, dulu di daerah aslinya makanan ini dijual dengan dipikul sehingga posisinya menggandul*3). Lantas karena hal itu kuliner ini dikenal sebagai nasi gandul.

Nasi Gandul Kuliner Kota Pati
Nasi gandul kuliner khas Kota Pati. Gambar oleh restyu.

Manunya berupa nasi dengan irisan daging sapi dan bawang goreng di atasnya. Irisan daging dimasak dengan berbagai bumbu khas sehingga rasanya unik dan lembut. Setelah itu disiram dengan kuah dengan bumbu khas sebelum disantap. Dalam penyajiannya, nasi gandul biasanya disajikan di atas piring beralaskan daun pisang[1].

Beli Nasi Gandul Di mana Sih?

Nasi Gandul Pak Bedjo
Tempat mencoba nasi gandul di Nasi Gandul Pak Bedjo. Gambar oleh restyu.

Sebuah warung sederhana yang rapi di daerah Sumampir, Purwokerto menjual makanan khas Pati ini. Tempat makannya bernama Nasi Gandul Pak Bedjo. Spanduk kuning menyapa di depan warung ini jika kalian mampir ke sini. Letaknya berada di samping Alfamidi yang pas di depan SPBU Pabuaran.

Tak hanya menerima makan di tempat alias dine in, kalian juga bisa memesan nasi gandul di warung ini melalui aplikasi ojek online. Tak hanya menjual nasi gandul, ada juga beberapa menu lain yang bisa kalian coba.

Pengalaman Mencoba Nasi Gandul

Sudah kuputas jika makan malam kali ini adalah nasi gandul! Namun, sebab ada temanku yang ikut bersamaku pergi jalan-jalan dan tidak mau makan malam, jadinya aku mengurungkan niatku untuk dien in alias dibungkus.

Satu bungkus Nasi Gandul Pak Bedjo ini dihargai Rp16.000. Menunya sudah mencakup nasi, irisan jeroan sapi, bawang goreng, kuahnya yang khas, dan sambal. Untuk irisan daging sapi ditawarkan beberapa pilihan beberapa jeroan seperti ati, paru, babat, dan semacamnya. Namun, pilihanku jatuh pada paru kali ini.

Penjual Nasi Gandul Pak Bedjo Menyiapkan Nasi Gandul
Bapak penjual nasi gandul di Nasi Gandul Pak Bedjo yang tengah menyiapkan makanan. Gambar oleh restyu.

Bapak penjualnya ramah sekali selagi menjelaskan sedikti mengenai nasi gandul. Tak lupa beliau juga menjelaskan bagaimana penyajiannya. Selain itu, ada beberapa lauk tambahan yang bisa dipilih untuk melengkapi nasi gandul diantaranya perkedel kentang dan bacem telur.

Ketika pertama kali membuka bungkusan nasi gandul saat kembali bau khas sudah menyapa. Aromanya unik sedikit berbeda dengan beberapa makanan yang telah kucoba. Aku bisa mencium aroma khas  manis seperti serundeng dari kuahnya.

Mencoba Nasi Gandul Pertama Kali
Mencoba nasi gandul yang di-plating sendiri pertama kalinya. Gambar oleh restyu.

Saat menata di piring sebisa mungkin plating kubuat berdasarkan penjelasan yang kuingat tadi. Piring dialasi daun pisang, nasi berada di tengah dengan irisan paru dan brambang*4) goreng di atas. Lantas kuah yang wang dituang ke piring. Tak lupa juga sedikit sambal untuk menambah cita rasa pedas,

Saat mencoba dalam suapan pertama, aku rasa nasinya sangat cocok dengan kuah yang berwarna kecoklatan dengan rasa manis gurih. Kuahnya tidak oily alias berminyak seperti kuah gulai. Selain itu, rasanya ringan dengan rasa santan tipis terasa dan kelapa parut yang ada di dalamnya.

Untuk parunya empuk dan lembut. Cocok dipadukan dengan bawang goreng yang memberi cita rasa khas brambang. Sedikit sambal yang kutambahkan memberi rasa pedas di akhir. Rasanya jadi kompleks dengan dinamika manis, gurih, dan pedas di akhir.

Rasanya makan nasi gandul menurutku sangat heart warming. Jujur sih ini baru pertama kali coba. Namun, entah kenapa rasanya tak terlalu asing di lidah. Selain itu, rasa sangat menarik dan cocok untukku.

Untuk kalian yang ada di Purwokerto, boleh coba mampir ke Nasi Gandul Pak Bedjo. Silakan dicoba kuliner unik enak khas Kota Pati ini!.

Nasi Gandul Pak Bedjo

Instagram: @nasigandulpakbedjo
Google Maps: https://maps.app.goo.gl/pwcgtfuEPcTJ2FnY8

coretan oleh restyu.

Glosarium:
*1) Sebutan nasi gandul dalam bahasa Jawa di mana sega artinya nasi.
*2) Di beberapa daerah yang menggunakan bahasa Jawa, terutama dialek ngapak gandul artinya pepaya.
*3) Posisi bergelantungan atau melayang.
*4) Bawang merah dalam bahasa Jawa.
Referensi:
[1] https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/en/culinary/gandul-rice


EmoticonEmoticon