Teruntuk kamu yang masih terjaga
Malam kini telah larut
Jarum berdetik bergeser ke esok
Apa kantukmu tak kunjung tiba?
Pasti berat ya, menanti lelah untuk terpejam
Terbuai sejenak dalam pulau kapuk
Sejenak rehat dan membuat penat
Terjaga di larut gelap bukan pilihan
Entah nasib sial apa, kantuk tak mampir juga
Ditemani detik jam, berangan menghitung domba
Kata orang akan membantu terbuai
Akan tetapi kok tak juga ya?
Apa karena kopi? Apa karena teh?
Tetapi tak setetes terteguk nyatanya
Kantuk pergi ke mana ya tak juga datang?
Apa karena beban ia tak mampir?
Napas terhela hambusnya frustasi
Lagi dan lagi kantuk bak petak umpet
Kantuk di mana? Bagaimana kucarinya?
Aku ingin bertemunya sejenak dan merengkuhnya
coretan oleh restyu.
EmoticonEmoticon