Perjalanan Santai dari Wonogiri ke Solo dengan Railbus Batara Kresna

Seiring waktu berjalan dan tuntutan mobilitas yang semakin tinggi, perkembangan moda transportasi semakin beragam. Kenyamanan ketika berpergian kini tak melulu dari kendaraan pribadi, transportasi publik sekarang pelayanan sudah bagus. Untuk yang sering berpergian dari Wonogiri ke Solo dan sebaliknya, mungkin railbus Batara Kresna bisa jadi transportasi yang patut dicoba.

Apa Itu Kereta Batara Kresna?

Keadaan di Dalam Rangkaian Kereta Batara Kresna. Gambar oleh restyu.

Railbus Batara Kresna lebih sering didengar Kereta Batara Kresna merupakan salah satu moda transportasi railbus yang ada di Indonesia. Proyek kereta yang beroperasi mulai dari 2012  ini merupakan hasil program kerja sama antara Pemerintah Kota Surakarta waktu itu dengan PT. Kereta Api Indonesia. Walaupun beberapa kali sempat berhenti beroperasi disebabkan perbaikan rel, perbaikan kereta, dan pandemi COVID-19. Namun, railbus buatan PT. INKA ini sudah beroperasi normal bolak-balik Surakarta dan Wonogiri sekarang.

Kereta Batara Krensa termasuk jenis kereta ekonomi AC yang terdiri dari 3 rangkaian. Di setiap rangkaian memiliki 26 kursi yang terdiri dari dari 1-7 baris kursi dengan kode A-D. Selain itu, terdapat handle grip untuk penumpang yang berdiri. Diperkirakan dalam sekali perjalan kereta ini bisa mengangkut sekitar 80 penumpang dalam perjalanannya.

Mana Saja Rute Kereta Batara Kresna? Kapam Jadwal Kereta Batara Kresna?

Kereta Batara Kresna di Stasiun Wonogiri. Gambar oleh restyu.

Railbus Batara Kresna beroperasi menghubungkan Kota Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri. Perjalanannya menempuh 5 stasiun yang terdiri dari 1 stasiun besar dan 4 stasiun kecil. Stasiun yang menjadi tempat singgah kereta ini antara lain: Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter, dan Stasiun Wonogiri.

Kereta Batara Kresna beroperasi sebanyak 4 kali perjalanan dalam satu hari. Ada dua keberangkatan dari Stasiun Purwosari dan dua keberangkatan dari Stasiun Wonogiri. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Purwosari pada pukul 06.00 WIB dan 10.00 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Wonogiri pada pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB. 

Bagaiman Cara Beli Tiket Kereta Batara Kresna?

Antrean Orang Membeli Tiket di Stasiun Wonogiri. Gambar oleh restyu.

Tiket perjalanan Batara Kresna harganya terjangkau dengan tarif Rp 4.000 per orang. Pembelian tiket dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: go show di stasiun keberangkatan atau melalui aplikasi KAI Access. Tiket hanya dapat dibeli pada hari keberangkatan.

Pembelian tiket secara go show akan mendapatkan tiket dalam bukti fisik yang dicetak. Berbeda dengan tiket yang dibeli di aplikasi KAI Access yang bentuknya berupa e-boarding yang tidak perlu dicetak. Pemeriksaan tiket oleh petugas dilakukan ketika hendak masuk stasiun dan di dalam kereta setelah keberangkatan.

Pengalamanku Naik Kereta Batara Kresna

Railbus ini adalah yang pilihan cocok untuk orang Sukoharjo dan Wonogiri yang hendak berpergian atau kembali dari Stasiun Purwosari. Biasanya penumpang Batara Kresna beberapa di antaranya adalah orang yang selepas melakukan perjalanan dari kereta di Stasiun Purwosari, entah itu KRL maupun kereta jarak jauh. 

Naik Kereta Batara Kresna lebih praktis rasa tanpa harus oper naik bus untuk menuju ke Sukoharjo ataupun Wonogiri yang harus mencari di mana bus antar kota ngetem. Selain itu, harga tiketnya lebih murah dibandingkan biaya naik bus yang berkisar Rp 10.000-15.000 dalam sekali perjalanan.

Kereta ini juga menawarkan pengalaman berjalan bersebelahan dengan kendaraan di jalan raya seperti mobil, bus, motor, dan becak ketika melewati Jalan Slamet Riyadi di Surakarta. Hal ini disebabkan dari Stasiun Solo Kota hingga Stasiun Purwosari rel kereta tepat berada di samping jalan raya. Mungkin ini satu-satunya kereta di Indonesia yang memberikan pengalaman seperti ini.

Kereta Batara Kresna Berhenti di Stasiun Pasar Nguter. Gambar oleh restyu.

Satu kali perjalan membutuhkan waktu 1 jam 45 menit dengan jarak tempuh 37 km. Kecepatan kereta ini lambat dibanding kereta biasa. Ketika memasuki wilayah Solo kecepatan kereta sekitar 10-15 km/jam, sedangkan kecepatan normalnya 20-30 km/jam jika di luar wilayah Solo.

Pemberhentian di stasiun kecil seperti Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo, dan Stasiun Pasar Nguter biasanya hanya sebentar sekitar 2-3 menit. Sedangkan di stasiun akhir seperti Stasiun Purwosari dan Stasiun Wonogiri berhenti 15 menit sebelum kembali memulai perjalanan.

Meskipun perjalanan cukup lama, pemandangan yang disuguhkan selama perjalan menghibur dan membuat lupa waktu. Sawah yang ditanamani petani, aliran Sungai Bengawan Solo, pemukiman masyarakat yang masih asri, dan pepohonan rindang menghiasi kanan kiri rel kereta. Terkadang jika beruntung, ada kesempatan untuk melihat kawanan blekok sawah dan kuntul putih di beberapa tempat.

Hingga sekarang Kereta Batara Kresna menjadi moda transportasi yang digemari masyarakat Solo dan sekitarnya. Pengalaman yang disuguh menarik apalagi biayanya yang murah. Banya juga penumpang yang alasan naik kereta ini hanya mencoba iseng karena pengalaman yang disajikan menarik..

Jadi, mungkin yang sedang ada di Solo sekitarnya bisa coba cari pengalaman baru dengan menaiki railbus ini.

coretan oleh restyu.