Sedikit Bicara Soal Makanan dan Kuliner di Hidupku

Makan itu kebuhutuhnagn wajib manusia. Jika tidak makan, tubuh lemas dan tak bertenaga. Bahkan telat makan juga menimbulkan penyakit yang memelik rentat panjang yang akan merepotkan tubuh kita. Intinya makan itu sudah jadi hal yang lekat dengan kita sebagai manusia.

Aku pribadi sekarang sedang memperbaiki pola makananku. Sebisa mungkin makan tiga kali sehari dan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi. Melalui pola makanan yang baik, aku harap aku tak akan mudah sakit dan loyo.

Nasi goreng rendang yang kemarin aku buat bisa dibaca di cerita coretanku.

Bicara soal makanan, aku kerap menjadikan hal ini sebagai topik basa-basi. Soalnya makanan dan kuliner adalah hal yang tak akan pernah mati. Selalu aja menarik membahas mengenai hidangan yang dapat mengenyangkan perut kita dengan orang lain.

Sadar tidak sih, tulisanku di blog bahkan banyak bicara soal makanan lama-lama. Aku sendiri tak yakin apa diriku ini foodie mengingat porsi makananku yang normal saja. Namun, aku tak bisa memukiri jika aku lekat dengan kuchiisabishi*1). Rasanya kadang aneh jika mulutku tak mengunyah sesuatu padahal sedang tidak lapar.

Baca juga: 「Kuchisabishii」 Ketika Mulut Terasa "Sepi" dan Ingin Makan

Banyak ragam makanan yang sudah aku bagikan di sini. Aku pikir sudah ada lebih dari 10 tulisan berkait dengan hidangan yang aku suka atau membekas bagiku. Lihat saja semua tulisan berkait makanan di label makananku.

Bahkan, di blog lain dan jejaring sosialku juga rajin aku mengunggah tulisan berkait makanan. Lihat saja di blog cerita coretanku. Bahkan hampir mayoritas isinya adalah pengalaman kuliner keseharianku yang aku tulis dalam bahasa Inggris.

Jika aku pikir memang sih kuliner selalu jadi cerita yang menyenangkan bagiku. Pengalaman mencoba makanan yang baru selalu memberi rasa tersendiri. Belum lagi aku selalu senang membagikan kuliner dan hidangan yang mungkin orang belum tahu dan menarik untuk dicoba. Jadi, pada akhirnya aku berujung membagikan cerita kulinerku entah itu di blog atau platform lainnya.

Orak-arik ala burjo menu andalanku.

Soal makanan pasti juga tak jauh dari masakan. Berkaca pada kemampuan pribadiku sih, kuanggap diriku ini sebagai homecook. Apa yang bisa aku masak cuma bagian dari basic skill untuk survive. Karena pada dasarnya masak lebih murah daripada rajin beli makanan menurutku.

Masakan yang kerap aku buat biasanya sederhana. Hidangan rumahan biasa ada yang kerap aku masak. Jika aku mebagikan tulisan berkait resep di sini, biasanya itu resep yang baya orang tahu cuma aku modifikasi dengan gaya sendiri. Tulisan makanan yang ada resepnya bisa dibaa di label resep masakan.

Makanan di luar aku juga tak terlalu sering. Mungkin hanya beberapa dalam seminggu yang dapat dihitung jari. Bahkan daripada dine in, aku lebih suka dibungkus dan menyantapnya di rumah.

Aku mau sedikit cerita bahkan di ponselku ada banyak list kuliner yang ingin aku coba tapi belum kesampaian hingga sekarang. Mungkin lain waktu aku harus melakukan wisata kuliner deh sambil membuang rasa suntuk juga. Jika aku wisata kuliner lain waktu, aku pasti akan mengunggahnya di sini.

Soto daging sapi, nasi, dan jeruk nipis untuk makan siang.

Karena aku rajin bicara soal kuliner, bahkan beberapa orang yang kenal denganku bilang aku mirip kritikus. Sering memberi komentar tentang makanan dari pendapatku pribadi. Setelah aku pikir kembali, mungkin itu benar. Entah kenapa sejak rajin menulis soal makanan lidahku rasanya jadi ikut terlatih.

Aku mungkin masih kaku dalam menggambarkan rasa makanan yang aku coba. Rasanya cukup susah menjabarkan apa yang papila lidahku cicipi dalam goresan kata. Namun, aku benar-benar serius bahwa lama-lama lidahku terasa tajam bisa merasakan beragam bumbu yang ada dimasakan. Karena hal ini, biasanya aku makin rajin dengan menambah bumbu dan menyicipinya sedikit sebelum menyantap makananku.

Mungkin ini sedikit ceritaku tentang keseharianku berkait kuliner. Aku harap tak akan ada yang bosan membaca ceritau berkait makanan dan minuman yang aku suka atau bahkan berkesan bagiku. Jika ada yang punya rekomendasi kuliner yang menruut kalian menarik, silakan bagikan saja. Aku akan dengan senang hati membaca dan mencobanya.

coretan oleh restyu sambil ngemil makanan.

Glosarium:

*1) Kuchiisabishi istilah yang digunakan dalam bahasa Jepang untuk menyebut lonely mouth.