Kamis, 27 April 2023

Suasana Perayaan Lebaranku di Tahun Ini

Lebaran baru saja lewat beberapa hari yang lalu. Karena masih dalam minggu merayakan hari kemenangan, aku ingin meminta maaf apabila mungkin aku ada kesalahan selama menjalankan blog ini. Jadi, bagaimana lebaran kalian semua?

Apa yang berbeda dari lebaran kali ini ya? Mungkin beda sedikit dibandingkan tahun kemarin sebab kita sudah tak pakai masker lagi keluar. Pandemi sudah berlalu sekarang kita berada di era endemi.

Meskipun begitu, tetap selalu jaga kesehatan ya. Varian virus ini makin bandel karena sekarang ada jenis baru lagi yang muncul. Jadi, budaya hidup sehat harus tetap kita laksanakan.

Suasana Perayaan Lebaranku di Tahun Ini
Suasana ketika salat Idul Fitri di lapangan tahun ini.

Mungkin sedikit berbeda juga karena ada yang merayakan lebaran di hari Jumat dan ada yang merayakan di hari Sabtu. Kebetulan karena keluargaku mengikuti pemerintah, jadi kami baru salat di hari Sabtu. Berangkat ke lapangan sekitar jam 06.20 dan lapangan sudah mulai dipenuhi jemaah.

Sekitar pukul 07.00 salat baru selesai. Ketika khatib mulai berkhotbah, dari jauh aku bisa melihat khatib yang berdiri di mimbar. Tahun ini di Lapangan Bantarangin khatib-nya sama dengan tahun kemarin yaitu mantan wali kelasku ketika 12. Beliau terlihat sehat dan bugar ketika menyampaikan khotbah.

Baca juga: Kini 2 Tahun Setelah Pandemi 

Tak ada yang spesial selepas salat selesai. Antrean orang yang mengular hendak keluar dari lapangan membuat barisan di beberapa titik. Agar cepat, malah kami sekeluarga keluar menembus lewat warung yang ada di pinggir jalan bukan jalan masuk ketika kami datang.

Tiba di rumah sekitar pukul 07.20. Usai saling meminta maaf dan menghangatkan makanan tak lama keluarga masku datang. Basa-basi mengobrol kemudian tak lama mereka pamit pergi ke keluarga yang ada di wetan. Sedangkan dengan keluarga mbak, kami cuma saling bertukar kabar lewat pesan sebab sedang mudik di salah satu kota di Jawa Timur.

Suasana Perayaan Lebaranku di Tahun Ini
Sarapan di lebaran tahun ini.

Kuliner selama lebaran di rumah juga tak ada yang spesial. Rendang yang aku buat beberapa waktu kemarin dihangatkan. Sayur gori yang dimasak oleh keluarga masku kembali dipanaskan sebelum disantap. Peyek kacang sejumlah dua toples jadi sesuatu yang renyah menggantikan kerupuk.

Baca juga: My Food For Celebrating Ied Fitr This Year

Tak ada yang khas selama lebaran ini aku rasa. Hawanya masih terasa sama seperti hari biasanya. Kendaraan yang bolak-balik di jalan raya depan rumah juga masih saja padat. Bahkan kadang sedikit tersendat di beberapa kesempatan.

Jadi, lebaran di rumahku seperti ini. Tak jauh berbeda dengan hari-hari biasanya menurutku. Bagaimana lebaran di rumah kalian? Boleh berbagi sedikit ceritanya?

coretan oleh restyu.


EmoticonEmoticon