Ngantuk? Jawabnya pasti tidur. Namun, aku yakin sebelum tidur setiap orang punya kebiasaan tersendiri. Lantas lamunanku yang membuat berguling tak jelas di kasur mengingatkanku tentang beberapa hal sebelum tidur.
Rasanya aku sudah lama tidak mendengar orang medengar lagu penghantar tidur sekarang. Lulabi kini seperti sudah asing di dengar. Justru sekarang orang yang susah tidur sering mendengar ASMR seperti suara hujan jika ingin segera tidur.
Aku yang pas kecil sering dinyanyikan kidung*1) agar bisa buruan merem istirahat, jadi tak asing dengan lulabi. Biasanya aku mendengarnya setelah mengurus urusan sebelum naik ke kasur seperti cuci tangan dan kaki, sikat gigi, plus pipis biar tidak ngompol. Usai dongeng fabel atau cerita pengalaman Bapak dan Ibu, lantas satu kidung menghantar diri kecilku tidur.|
Mungkin karena bahasa Jawa menjadi bagian keseharianku, mendegar kidung dengan bahasa daerah adalah hal yang wajar. Aku tidak mendengar lagu seperti Nina Bobo atau lagu anak-anak dalam bahasa Indonesia. Tembang*2) Lelo Ledung justru yang menjadi alunan mengirimku ke pulau kapuk.
Sambil di-plek-plek*3), aku memeluk guling, dan mendengar senandung Lelo Ledung. Tak butuh waktu lama buatku untuk merem dan pulas kemudian.
Aku yang masih bocah jika ditanya Lelo Ledung ya babar blas*4) tidak tahu judulnya, penyanyinya, pengarangnya, dan liriknya bagaimana. Aku cuma sering dengar tanpa paham maksudnya apa.
Aku saja baru tahu kalau nama lagunya memang Lelo Ledung. Semua yang kental dalam ingatanku cuma penggal lirik "Tak lelo, lelo, lelo ledung" saja, selepasnya aku tak tahu.
Rasa kangen dan penasaranku membuatku sedikit mencari tentang lagu ini di internet. Setelah menemukannya kaget juga sih. Maknanya dalam sekali. Ada banyak pesan dan harapan untuk anak yang dinyanyikan tembang tersebut.
Kalau mau mendengar lagu ini, kalian bisa mendengar di banyak platform musik digital. Ada banyak versi dari beberapa penyanyi. Namun, yang sering kudengar adalah Lelo Ledung yang dinyanyikan oleh Waldjinah. Mungkin karena dulu pas masih kecil aku sering mendengar Ibu menyetal kasetnya, jadi rasanya tak asing saja.
Sekarang ada kalanya aku berguling memeluk guling sambil bergumam Lelo Ledung untukku sendiri. Aku masih tak hapal lagunya. Namun, sedikit baris dari kidung itu sudah menyenagkan hatiku yang mencoba mencari kantuk. Sepertinya aku harus belajar menghapal lagu ini duluan deh.
Lagu lawas masih menjadi lagu yang menarik dan berkesan didengar. Pesan mendalam di liriknya dan rasa nostalgia ketika didengar selalu menjadi daya tarik tersendiri. Mungkin nanti kalau ada anak kecil yang mau tidur, aku akan menyanyikan Lelo Ledung kepada mereka.
coretan oleh restyu dari [utas: nostalgia sebelum tidur].
*1) Kidung (bahasa Jawa) lagu
*4) Babar blas (bahasa Jawa) sama sekali
[1] Lela Ledhung - Waldjinah
Catatan Tambahan:
Video di sini hanya salah satu Tembang Lelo Ledung yang bisa didengarkan di platform musik daring. Silakan kunjungi video tersebut untuk menikmati tembangnya. Jangan lupa selalu dukung pembuat videonya.
EmoticonEmoticon