Minggu, 26 Juni 2022

Brambang Si Obat Tradisional di Dapur

Menurut jadwalnya sih, sekarang harusnya kemarau. Musim kemarau yang identik dengan kering dan panas tak tertolong. Namun, hujan deras dan gerimis masih bertamu di pertengahan tahun 2022. Lantas dengan perubahan cuaca yang tak menentu, badan jadi lebih gampang sakit.

Sebagai orang yang kesenggol udara dingin sedikit langsung K.O, cuaca tak menentu sekarang ini adalah musuh. Jadi wajar kalau batuk, pilek, dan sakit perut adalah tamu yang tidak asing menyapa. Walaupun sudah sering kena tetap saja rasanya gak enak.

Mengingat dari dulu aku yang gampang sakit sampai sekarang. Rasanya ada beberapa cerita berkesan berkaitan dengan yang berkaitan dengan sakit dan obat tradisional. Obat tradisional dari bumbu atau rempah dapur biasanya jadi penyelamat ketika sakit, salah satunya adalah brambang*1).

Brambang si bumbu masak yang selalu mengisi dapur ini tentunya tak asing. Namun, percayakah dengan satu siung brambang badan bisa jadi lebih sehat? Aneh tapi ini memang pernah kualami.

brambang bawang merah dan kecap untuk batuk
Brambang bawang merah dan kecap untuk obat batuk. Gambar oleh restyu.

Satu sendok brambang yang dipotong kecil dan sedikit kecap. Entah kenapa ibu sering memberi itu setiap aku batuk atau sakit tenggorokan. Katanya sih habis makan itu nanti tenggorokan bakal lebih enak dan batuknya bisa reda.

"Gak ditambah lombok*2) sekalian Bu, biar jadi sambel kecap?"

Guyonanku itu tidak terlalu diperhatikan dan aku tetap disuruh makan. Rasanya menelan sesuatu yang manis dan sedikit menyengat yang segar khas bawang merah. Anehnya sih setelah itu rasanya sedikit plong.

Tenggorokanku sudah tak terlalu sakit dan batuk juga mereda. Waktu itu aku tak tahu apa aku memang membaik sebab ramuan itu manjur atau hanya tersugesti perkataan Ibu. Namun, setelah ya aku benar-benar lebih segar daripada sebelumnya.

Tidak hanya sebatas obat batuk, bumbu masak ini juga digunakan kerokan. Kakak perempuan selalu ngerokin anaknya yang masuk angin dengan brambang yang diparut. Katanya sih karena anaknya gak terlalu kuat sensasi panas minyak kayu putihnya jadinya diganti parutan bawang merah. Setelahnya keponakanku merasa sedikit lebih baik habis kerokan pakai brambang.

Beberapa tulisan yang kubaca mengatakan bahwa memang ada fakta jika brambang memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Bawang merah dapat meningkatan imunitas dan berperan sebagai antioksidan. Jadi, tak heran cocok digunakan untuk meredakan beberapa penyakit seperti demam, pilek, dan flu[1].

Pengetahuan kita tentang bumbu dan rempah sebagai obat adalah diwariskan dari nenek moyang. Benar-benar sebuah ilmu warisan yang berharga. Kurasa tak akan pernah terlambat belajar obat-obatan tradisional, paling tidak belajar dasarnya. Kenapa? Karena bisa digunakan untuk pertolongan saat darurat.

coretan oleh restyu.

Glosarium:
*1) Bahasa Jawa untuk bawang merah adalah brambang.
*2) Bahasa Jawa untuk cabai adalah lombok.
Referensi:


EmoticonEmoticon