Minggu, 19 Februari 2023

Kicau Burung Emprit Si Pengunjung di Pagi Hari

Burung emprit aku rasa tak ada orang yang tak pernah mendengar namanya. Burungnya kecil ini banyak dikenal sebagai burung liar. Namun, ada juga beberapa orang yang menangkapnya dan memeliharanya.

Aku tahu betul jika burung ini dikenal sebagai musuh petani. Biasanya ketika bulir padi sudah terbentuk burung kecil ini akan menggasaknya. Makanya banyak petani sebal dengannya dan kerap membuat beberapa alat untuk menakuti burung ini agar tak memakan padi mereka.

Kicau Burung Emprit Si Pengunjung di Pagi Hari
Burung emprit di tembok timur belakang rumah.

Burung emprit atau sering disebut burung pipit ini jadi termasuk pengunjung harian di pekarangan belakang rumahku. Biasanya hanya terlihat satu atau dua ekor. Berbeda dengan perkutut jawa yang selalu berkerum 4 hingga 6 ekor.

Baca juga: Si Perkutut Jawa Pengunjung Harian di Belakang Rumah

Mereka selalu datang di pagi hari. Berkicau di dinding timur yang dirambati tanaman bayam malabar. Kadang dengan mataku yang sedikit minus ini aku harus menyipit untuk melihat jelas posisi burung ini.

Aku kurang tahu alasan mereka sering mampir ke rumah. Seingatku tak ada biji-bijian yang tersebar di halaman belakang. Namun, entah mengapa mereka selalu mampir dan berkicau di sini.

Secara pribadi, aku rasa orang di rumah tak ada yang terganggu dengan ada burung-burung liar yang kerap mampir. Malah lumayan jadi hiburan tersendiri. Rasanya suara kicau burung di belakang makin variatif dan bersahutan dengan kendaraan yang wira-wiri*1) di depan rumah.

Karena bukan hama jadi aku tak pernah berpikir untuk mengusir atau menangkapnya dengan pulut*2). Hama memang menganggu tanaman. Meskipun begitu, bukan berarti hama harus diberantas hingga habis.

Cukup tangani hama dengan cara yang ramah bagi binatang dan lingkungan. Tangan seperlunya yang penting tanaman masih bisa dipanen dan burungnya tak musnah dari ekosistem. 

Aku selalu percaya bahwa semua hal yang ada di ekosistem baik biotik dan abiotik selalu ada peran dan porsinya. Rasanya keseimbangan ekosistem yang ada akan langsung rusak jika ada yang hilang. Jadi, sebisa mungkin memang ekosistem harus dijaga agar seperti apa adanya tak perlu campur tangan yang terlalu berlebihan.

Burung emprit di belakang rumah juga seperti itu. Mereka makan seperlunya, mampir sesuka hatinya, dan berkicau seingin mereka. Aku akan membiarkan mereka seperti itu tak perlu dikurung toh masih bisa menikmati suara dan penampilannya kan?

coretan oleh restyu.

Glosarium:
*1) Wira-wiri (bahasa Jawa) bolak-balik atau mondar-mandir.
*2) Pulut alat yang digunakan untuk menangkap burung berupa perekat.



EmoticonEmoticon