Rekap Pergi ke patjarmerah Solo Beberapa Waktu Kemarin

Rekap ini harusnya tiga minggu yang lalu. Namun ya sebab satu dua hal jadinya molor seperti ini. Jadi, tiga minggu yang lalu aku pergi ke mana sih?

Kalau boleh jujur, aku baru kembali baca buku lagi di awal tahun 2023 ini. Ragam bacaanku tak menentu sebab aku membaca untuk belajar dan melepas bosan. Untuk cari beragam informasi soal bacaan biasanya aku cuma bermodal twitter. Acara yang aku datangi ini tahunya juga lewat twitter.

patjarmerah kalau di situs website-nya ditulis festival kecil literasi dan pasar buku keliling nusantara. Festival ini mampir ke kota tetangga, Solo atau mungkin tepatnya Surakarta, yang dekat dengan rumahku. Lantas kenapa tidak main saja ke sana? Hitung-hitung ganti suasana dan jalan-jalan.

Event patjarmerah Solo kemarin dimulai dari tanggal 1-9 Juli. Acaranya bertempat di Ndalem Djojokoesoeman. Sekitar area Pasar Kliwon dilihat dari Google Maps. Di sini tak sebatas pasar buku doang acara menarik yang berkaitan dengan literasi juga ada di sini.

Awalnya sih mau datang di awal-awal tapi rencana berkata lain, aku ke sana malah menelang akhir. Berangkatnya ke sana sendiri naik motor tapi di sana ketemu dan ngobrol sama beberapa mutual yang aku kenal di twitter. Butuh waktu sekitar 1 jam dari rumah ke daerah Pasar Kliwon itupun dibantu Google Maps dan sedikit nyasar pula.

Pintu keluar dari patjarmerah Solo.

Sampai di sana event-nya langsung terlihat mencolok. Dari jauh sudah tahu kalau ada event menarik sebab hiasan dan lalu lintas yang pada di sekitar. Usai memakirkan motor langsung masuk ke area festival ini.

Sebelum masuk isi daftar pengujung dulu di awal. Cukup tulis nama, asal, dan tanda tangan lalu masuk saja ke dalam. Ketika masuk nanti ada dua pintu yang jadi alur pemisah buat pengunjung yang mau masuk atau keluar. Usai melewatinya nanti ada spot buat foto-foto yang ramai.

Pasar buku 1 dan denah di patjarmerah Solo.

Agak kurang ngeh tapi di akhir pas mau balik aku baru saadr kalau ada denah yang meunjukkan lokasi pasar dan event work shop berada di mana saja. Pokoknya habis masuk nanti pasar satu, area kasir, dan spot event pertama langsung kelihatan deh.

Sebelum berkeliling sempat ngobrol sebentar dan kenalan lebih dekat sama mutual dari twitter. Selepasnya baru berpisah sebentar menjelajah setiap area yang ada, kecuali area workshop karena aku tidak ikut daftar buat itu. Cuma berkeliling sambil cuci mata melihat beberapa buku yang menarik.

Buku yang disusun berdasarkan genre.

Namanya pasar buku jelas buanyak dong buku yang ada di sini. Beragam genre buku ditata dalam kelompok-kelompok tertentu. Bukunya yang ramai jadi hype orang di base literasi ada juga di sini. Namun, entah kenapa fokusku malah lebih ke buku-buku yang lain.

Acara diskusi di beberapa spot workshop juga terdengar ramai dari area pasar buku. Sambil curi dengar banyak topik yang aku dengar selama berkeliling. Mungkin lain kali kalau ada acara ini harusnya aku beli tiket buat acara sama narasumber sih.

Setiap pasar buku memiliki beragam jenis buku. Jadi di pasar buku 1, 2, ataupun 3 jenis bukunya beda-beda. Tak lupa juga di sini ada diskon. Jadi, lumayan memang dapat buku menarik dengan harga yang miring juga.

Pemandagan dari pasar buku 2 ke pasar buku 3.

Dalem Djojokoesoeman yang jadi tempat patjarmerah beneran kerasa indah menurutku. Tempatnya luas dan sejuk sebab terutama di sekitar pasar 3. Aku sempat duduk istirahat di bawah pohon ringin*1) bersama beberapa orang lain yang juga ngeyup*2) di sini.

Selain itu, di beberapa spot memang terlihat cantik. Ada dinding yang dirambati tanaman jadi area yang ramai buat orang foto. Sempat tadi mau lewat sana agak canggung soalnya ada orang yang lagi foto dan mau lewat jadi sungkan.

Seingatku hampir 2 jam aku di acara patjarmerah Solo. Kebanyakan berkeliling dan mencari buku yang menarik untuk dibeli. Waktu untuk ngobrol sama kenalan di sana malah mungkin cuma sekitar 30 menit deh. Pokoknya sekitar jam 15.30-an aku sudah siap-siap mau pulang.

Buku yang aku beli di patjarmerah Solo.

Jadi, habis muter-muter lama aku bawa pulang satu buku. Buku nonfiksi sih, soalnya aku sekarang usahain paling enggak satu bulan bisa baca satu buku nonfiksi. Rezim Pangan dan Masalah Agraria jadi pilihanku di antara banyaknya buku yang menarik atensiku. Tulisan soal buku ini bakal aku unggah di coretan ulasanku entah kapan. Soalnya ya masih banyak buku lain yang belum aku baca.

Kesimpulan singkat dari jalan-jalanku ke patjarmerah Solo 2023 ini seru. Pengalaman yang beda dari sebatas pameran buku yang dulu sering ada di daerahku Pokoknya beda banget dan menyenangkan selama berputar dan berkeliling di festival ini.

Kalau tahun depan festival ini mampir lagi di daerah Surakarta sudah jelas aku bakal ke sini lagi. Mungkin sambil coba ikut acara yang ada bincang dengan narasumber biar makin asyik.

restyu.

Glosarium:
*1) Ringin (bahasa Jawa) pohon beringin.
*2) Ngeyup (bahasa Jawa) berteduh.