Jumat, 29 November 2024

Ngomongin Sedikit Tentang Pesta Rakyat Tahun Ini

Tahun 2024 rasanya agak spesial berbeda dengan tahun kemarin dan besok. Tahun ini ada pesta rakyat yang menentukan nasib kita 5 tahun ke depan. Ya, benar tahun ini ada pemilu dan pilkada.

Sebagai orang yang sudah berusia lebih dari 20 tahun, jelas dong aku terdaftar sebagai satu dari jutaan orang dengan hak pilih. Lantas, ini sedikit ceritaku di pemilihan tahun ini. Oh iya, sebelumnya reminder dulu yah, di sini adalah opini dan pendapatku pribadi.

Ngomong Sedikit Tentang Pesta Rakyat Pemilihan Tahun Ini
Situasi di TPS dekat rumah pas coblosan Pemilu 2024.

Aku secara pribadi bukan orang yang terlalu paham politik. Namun, di era seperti ini kayaknya mau tidak mau kita harus peduli soal politik. Politik pada dasarnya memengaruhi kehidupan kita secara langsung dan tak langsung.

Ada pendapat yang bilang siapapun yang terpilih cari uang tetap sendiri. Yah, benar memang cari uang sendiri tapi pembuat regulasi seperti bagaimana kita bekerja, besar pendapatan kita, pajak yang nanti dipotong, dan banyak kebijakan lainnya adalah orang-orang yang terpilih dari pemilihan umum. Jelas dong, kita pasti terdampak dalam hasil pemilihan tahun ini.

Mau tak mau memang hidup kita tak jauh dari politik. Soalnya regulasi yang mengatur kehidupan kita merupakan produk hasil dari politik. Aku rasa gak patut banget kalau kita tidak peduli soal politik. Soalnya nasib kita di segala sektor nanti tergantung sama orang-orang yang menang pemilihan ini.

Akhirnya sedikit-sedikit aku belajar cari informasi soal politik. Belajarlah sederhananya. Nasib lima tahun ke depan itu setir kemudi bakal dipegang si pemenang pemilihan. Kita ini rakyat yang jadi penumpang yang mau tak mau harus manut saja arah kendaraannya mau dibawa entah ke mana. Kalau dibawa ke arah baik mah oke dong, lah kalau sebaliknya?

Ngomong Sedikit Tentang Pesta Rakyat Pemilihan Tahun Ini
Tinta tanda habis ikut Pemilu 2024.

Pemilihan Umum bulan Februari kemarin aku nyoblos sama Bapak ke TPS dekat rumah sambil jalan kaki. Ngobrolin banyak hal soal coblosan nanti atau hal random seperti pohon di pinggir jalan. Pas banget sampai TPS sudah agak siang dan langsung ambil kertas suara.

Jujur yah, Pemilu kemarin meninggalkan kesan apa gitu, kayak berbeda sedikit buatku pribadi. Mungkin gegara kertas suara yang besar banget sampai aku kesusahan melipat. Mungkin juga sebab aku agak mengernyit sama siapa saja yang mencalonkan diri. Entahlah, aku sampai sekarang masih merasa pemilihan kemarin terasa ada yang mengganjal.

Ketika sampai di rumah, sesekali aku mantau quick count dan lihat berita. Meskipun hasilnya yah begitu deh. Sangat di luar harapanku. Namun, karena sudah terjadi mau bagaimana lagi?

Ngomong Sedikit Tentang Pesta Rakyat Pemilihan Tahun Ini
Tinta tanda habis ikut Pilkada 2024.

Pilkada yang baru saja kelar kemarin juga rasanya tak jauh beda. Datang siang biar gak umpel-umpelan*1), bedanya mungkin naik motor doang soalnya Bapak pengin naik motor. Sampai sana sepi  sekali. Pemilih yang datang cuma Bapak sama aku soalnya mungkin yang lain pada nyoblos pagi.

Ambil kertas suara yang untungnya tipis tidak seperti pemilu kemarin. Coblos pasangan yang aku pilih, lipat kertasnya, masukan ke kotak suara. Sudah deh selesai dalam waktu singkat yang aku rasa kurang dari 5 menit.

Aku belum lihat hasil quick count buat pilkada tahun ini sih sampai aku menulis ini. Namun, setidaknya aku sudah memilih dengan mengusahakan pasangan yang semoga bisa membangun daerahku lebih baik ke depannya. Sekarang ini aku cuma bisa berharap banget dapat pemimpin daerah yang benar-benar fokus membangun daerah.

Kalau boleh menilik pemilihan tahun ini, banyak sekali hal baru yang aku pelajari. Rasanya benar-benar jadi melek politik tahun ini. Paham politik sekarang adalah sebuah bentuk keharusan. Kalau dipikir lagi lama-lama politik gak susah banget selama kamu rajin baca dan update informasi. Tak lupa juga harus bijak menggunakan SNS yah, jangan mudah kebawa hoax dan meyebarkannya.

Sekarang aku rasa semakin tua, semakin aku merasa ngomongin politik bukan hal tabu dan harus. Justru bicara soal politik dan pemerintahan itu hal menarik. Kita bisa belajar dari sudut pandang orang lain dengan informasi baru juga. Jadi, yah jangan sungkan dan ragu soal berisik membahas politik.

Pemilihan sudah selesai sekarang. Kita cuma bisa berharap ke depan bisa lebih baik. Semoga tidak menuju era kegelapan—walaupun jujur kurasa ini sudah mustahil banget buatku pribadi—dan kita bisa bertahan 5 tahun ke depan. Lantas, semoga di pemilihan 2029 nanti kita banyak belajar dari pemilihan 2024 dan dapat lebih bijak dalam memilih.

restyu, 281024.

Glorasium:
*1) Umpel-umpelan (bahasa Jawa) berdesak-desakan.


EmoticonEmoticon